Anda mungkin pernah melihat iklan untuk bank seperti Bank Raya. Mereka merupakan bank digital pertama di Indonesia dengan biaya administrasi rendah atau tanpa biaya dan memikat klien dengan tingkat bunga yang lebih tinggi pada rekening tabungan, tetapi apakah mereka semua seperti yang mereka inginkan? Apakah ada kerugian perbankan dengan bank virtual ini? Ketika berbicara tentang bank digital vs. bank tradisional, mana yang terbaik?
Jawabannya tergantung pada tipe orang Anda, tetapi berikut adalah beberapa pro dan kontra dari perbankan virtual untuk dipertimbangkan:
Keuntungan
1. Biaya Rendah
– Biaya untuk menjalankan toko fisik dan mortir jauh lebih mahal daripada menjalankan bisnis virtual. Untungnya, penghematan ini diturunkan ke pelanggan.
2. Tabungan Bunga Lebih Tinggi
– Karena lebih murah menjalankan bank digital, tabungan yang Anda terima sering kali datang dalam bentuk bunga yang lebih tinggi atas tabungan Anda. Artinya, dengan bank digital, uang Anda dapat bekerja lebih keras untuk Anda.
3. Lebih Sedikit Surat
– Meskipun Anda juga dapat memiliki opsi ini dengan bank tradisional, bank virtual disiapkan untuk menyelesaikan semuanya tanpa kertas.
4. Lebih Sedikit Biaya
– Bank bata dan mortir memiliki biaya untuk hampir semua hal, tidak seperti opsi digital yang tersedia.
5. Opsi Saldo Minimum
– Berpegang teguh pada saldo minimum dapat menjadi kebiasaan yang baik untuk keamanan finansial Anda dan persyaratan ini tidak eksklusif untuk bank virtual. Anda akan menemukannya di sebagian besar bank bata dan mortir juga.
Kekurangan
1. Tidak Ada Lokasi Fisik
– Terkadang menyenangkan untuk melakukan percakapan tatap muka dengan manusia. Sementara hampir setiap tugas perbankan dapat diselesaikan dengan perangkat di telapak tangan Anda, beberapa dari kita merasa lebih aman berurusan dengan orang lain. Dengan bank virtual, Anda hanya akan mendapatkan orang melalui telepon.
2. Biaya ATM
– Bank virtual tidak memiliki ATM sendiri sebanyak itu, jadi Anda akan membayar lebih banyak uang saat harus menggunakan ATM bank lain.
3. Saldo Minimum
– Beberapa bank virtual memerlukan saldo minimum di rekening giro Anda untuk membuka rekening rendah atau tanpa biaya.
4. Biaya Transfer
– Beberapa bank virtual mengenakan biaya untuk memindahkan uang.
Seperti yang Anda lihat, ada banyak keuntungan dari perbankan virtual. Kami telah mencoba memasukkan perbedaan utama antara bank digital vs. bank tradisional, tetapi keputusan ada di tangan Anda.
Sudahkah Anda mencoba bank online-eksklusif? Apakah pengalaman Anda baik atau buruk? Beri tahu kami di komentar!